Kamis, 22 Agustus 2013

Positifku : Mengeluh - Titik Jenuh Adalah Positif

Semangat Pagi !!

Alhamdulillah kita masih diberikan kesempatan dan kesehatan oleh Allah SWT  hari ini insyaAllah hingga masa yang akan datang untuk tetap menaburkan benih kebaikan bagi seluruh makhluk hidup.

Selama 24 jam penuh kita melewati aktifitas baik di dalam tubuh maupun diluar tubuh kita. Waktu yang  saya katakan cukup singkat tersebut selayaknya kita banyak melakukan perbaikan diri dan meningkatkan keimanan dan tiada pernah bosan menumbuhkembangkan prilaku positif baik kepada diri sendiri maupun makhluk lain ciptaanNya. Kegiatan yang menjadi rutinitas setiap hari yang dimulai dari bangun tidur, beribadah, sekolah, bekerja, makan, minum, berkomunikasi, mandi, berpikir, hingga kembali tertidur sepertinya sudah tidak asing lagi bagi kita sebagai makhlukNya yang paling sempurna. Dan tidur adalah salah satu bentuk penyegaran "Titik Jenuh" dari aktifitas seluruh organ yang ada pada tubuh.

Pada tulisan kali ini mengapa saya menyampaikan titik jenuh dan mengeluh adalah positif ? Saya punya gambaran yang sangat sederhana dan mudah - mudahan bisa menjadi sharing positif untuk kita semua.
Titik Jenuh sebahagian besar dari kita selalu diartikan menjadi puncak kebosanan kita terhadap sesuatu aktifitas. Titik jenuh juga adalah puncak dari sebuah akibat  yang awalnya dimulai dari tumbuhnya sikap "Mengeluh" yang sudah merasuki seluruh organ tubuh hingga keikhlasan hati. Dalam arti kata semakin sering mengeluh akan mengakibatkan percepatan titik jenuh terjadi pada seseorang.

Hal tersebut menjadi sebuah hal positif bagi saya. Kenapa ?

Pertama, Kekuasaan Allah. Allah menciptakan siang dan malam selalu bergantian. Coba kita renungkan sejenak apa yang terjadi  jika Allah tidak memberlakukan titik jenuh kepada umat manusia hingga  hari yang kita lewati tidak pernah ketemu dengan malam hari, atau sebaliknya. Dan matahari,bulan adalah salah satu ciptaanNya yang memahami titik jenuh manusia. Ini adalah salah satu bukti nyata Allah sudah menyiapkan malam hari kepada kita umat manusia untuk beristirahat karena seluruh anggota tubuh kita sudah di desain olehNya sedemikian rupa memiliki keterbatasan.

Kedua, Proses perubahan. Jika kita ambil contoh perkembangan hidup manusia dimulai dari pertemuan antara sel sperma dan sel telur yang seiring berjalannya waktu berubah menjadi janin, bayi, anak kecil, dewasa, tua, dan hingga kita dipanggil olehNya. Tubuh kita pun bisa mengeluh dan jenuh, yang menyebabkan seluruh organ kita pun selalu bergerak dan berkembang untuk menjadi  bentuk yang lebih baik dan sempurna hingga  beberapa anggota tubuh mampu melakukan perbaikan terhadap kerusakan - kerusakan. Coba kita renungkan apa yang terjadi jika salah satu anggota tubuh kita tidak pernah mengeluh dan jenuh . . .kita semua yakin  hal tersebut akan membuat kita tumbuh tidak normal karena  terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan untuk bekerja lebih sempurna.

Ketiga, Sifat makhluk hidup . Manusia memang makhluk yang paling sempurna dibandingkan dengan  yang lainnya karena kita memiliki perasaan dan kemampuan berpikir. Kita adalah salah satu makhluk yang sangat jelas terlihat secara visualisasi (nyata) ketika kita  melepaskan ego kita dari perasaan hati yang kita rasakan. Suasana kerja / hubungan / lingkungan / pribadi  yang dirasakan memang lambat laun akan menumbuhkan sikap mengeluh, apalagi lingkungan negatif yang mempengaruhi ataupun ketidak puasan hati dalam menerima hak dan kewajiban. Hal tersebut akan menularkan seluruh anggota tubuh sehingga pada titik puncaknya sampailah pada titik jenuh, yang bisa jadi menimbulkan kekecewaan mendalam, frustasi, stress, bahkan bunuh diri. Akan tetapi anugerah " Spot Positif" yang ada pada setiap manusia banyak yang terlupa untuk secara cepat dan spontan untuk menjadi benteng yang menjembatani sifat mengeluh dan titik jenuh tersebut. Allah sudah menyiapkan segalanya, hanya kita yang harus sadar untuk bisa mengembangkan dan menjalani proses hidup dengan penuh keimanan. Melihat hal pertama dan kedua di atas, adalah menjadi salah satu alasan saya menyatakan bahwa mengeluh dan titik jenuh adalah positif, dimana merupakan stimulus / rangsangan kepada kita agar segera bergerak dan berkembang secara positif untuk mendapatkan kebaikan hidup dariNya.

Ketiga alasan adalah prioritas saya dalam memandang sisi positif mengeluh dan titik jenuh. Karena saya sangat yakin tidak ada satu benda pun yang diciptakan olehNya di dunia ini yang sia - sia dan negatif. Kita sebagai makhluk paling sempurna, WAJIB menggunakan akal sehat kita untuk bergerak ke arah yang lebih positif dalam menyikapi setiap kejadian dari proses kehidupan yang dilalui.

Bagaimana dengan pandangan anda ?


Salam Semangat Pagi.

Tidak ada komentar: