Jumat, 01 April 2016

Positifku : Kenapa Rindu Selalu Mengganggu Di Saat Jauh ....

Assalamualaikum Warohmatullohiwabarokatuh.

Semangat Pagi !

Pertanyaan saya sangat sederhana untuk memulai tulisan kali ini.
" Kenapa Rindu Selalu Mengganggu Di Saat Jauh ?"

Saya yakin kita semua memiliki alasan yang sangat kuat mengapa rasa rindu itu datang ketika kita jauh dengan seseorang/keluarga. Dan hal ini akan normal terjadi kepada seluruh manusia.
Namun, dalam menjaga stabilitas motivasi kita dimanapun kita berada, saya akan sharing terkait pertanyaan tersebut.
 
@Teluk Lombok, Kutai Timur
" Kenapa Rindu Selalu Mengganggu Di Saat Jauh ?"

Ada beberapa stimulus yang mendorongnya :

1.     Akal dan Pikiran  

Ternyata kitalah yang menjadi penyebab akal dan pikiran kita tidak digunakan secara maksimal. Kita tidak mampu bahkan tidak mau menyiapkan energi untuk mengatur seluruh akal pikiran sesuai dengan aktifitas yang akan dilakukan. Akal dan pikiran kita cenderung lemah alias hanya digunakan seperlunya bahkan secara persentase sangat kecil mempengaruhi psikologis kita. Dan jangan salah…..pada saat tersebut hawa nafsu akan mengendalikan kita. Mari kita jawab secara jujur. Saya ambil satu contoh sederhana.
“Kenapa kita tidak bisa menikmati makan malam bersama keluarga atau seseorang !”

Salah satu alasannya adalah karena rasa, tempat, jadwal yang tidak tepat, selera, harga, pakaian, dan hal lain yang sebenarnya dapat dikontrol melalui akal pikiran kita. Sehingga kita telah rugi karena sudah menghabiskan banyak energi untuk sebuah aktifitas yang sia-sia.

Nah….jika kita tidak mau rugi secara akal dan pikiran…. Ayo siapkan serta maksimalkan akal dan pikiran kita untuk dapat menikmati makan malam secara berkualitas dengan memiliki beberapa plan (rencana), bahkan jika sesuatu terjadi di luar dugaan, kita punya strategi yang jitu untuk tetap makan malam secara maksimal.
Akal pikiran harus seimbang dengan hawa nafsu kita sendiri. Kita harus mampu memainkan peran keduanya sesuai situasi yang kita alami. Atur grafiknya….kapan anda harus memakai akal  pikiran secara positif dan kapan anda harus mengungkapan hawa nafsu secara positif pula, sehingga momen makan malam kita berkualitas, berkesan positif bahkan kita rindu untuk mengulanginya lagi.

2.     Hawa dan Nafsu

Nah….ini juga berasal dari kita sendiri. InsyaAllah di setiap training / seminar / konsultasi yang saya lakukan hingga saat ini, saya tidak pernah bosan untuk menekankan bahwa “ Motivasi itu boleh dari luar diri kita, namun hanya kita yang bisa mengendalikan secara mandiri, karena kitalah yang lebih tahu kekuatan dan kelemahannya.” Intinya, kita semua harus mampu mengenal motivasi diri kita dahulu. Kenapa harus demikian ? Karena kita sendirilah yang akan menentukan dan mengambil keputusannya nanti.

Hawa nafsu yang tidak muncul atau malah berlebihan juga tidak baik, bahkan sangat merugikan. Seperti pada penjelasan saya sebelumnya, hal itu dipicu karena ketidakseimbangan yang terjadi antara hawa nafsu dengan akal pikiran. Apa dampaknya ? Kita ambil contoh pada momen makan malam tadi.
Hawa nafsu mengontrol akal pikiran kita sehingga kita membuat suasananya menjadi dingin, tidak memiliki arti, memancing emosi yang negatif, berlebihan alias tidak sewajarnya, bahkan kita tidak ingin mengulanginya kembali karena momen tersebut telah melukai perasaaan serta psikologis.

Saya sangat yakin bahwa kita semua ingin melaluinya secara seimbang. Oleh karena itu…. setelah membaca tulisan ini….saya mengajak diri saya sendiri dan kita semua untuk mengontrol keseimbangan antara hawa nafsu dan akal pikiran. Karena keduanya bisa menjadikan kita lebih positif atau lebih negatif. Yang pasti…..saya percaya kita semua pasti ingin menjadi lebih positif. Ayo…kita perbaiki keseimbangan akal pikiran dan hawa nafsu kita. Kita adalah makhluk yang paling sempurna karena memiliki keduanya.

Dan apa yang menjadi akarnya ?
Kita kurang menghargai "WAKTU". Karena kita sangat yakin masih ada kesempatan di lain waktu. Namun, sebuah nasehat sederhana kita abaikan " 1 Detik Berlalu Takkan Bisa Kita Ulangi Lagi .” Karena  hal apapun yang pernah kita lakukan tidak akan pernah sama kejadiannya jika kita ulangi di kemudian hari. 

Ayo para guru, sahabat, keluarga, para generasi bangsa,dan seluruh sahabat di manapun anda berada...... Maksimalkan waktu kita selama 24 jam secara positif dari hati terdalam. Lakukan dan selesaikanlah dengan positif ! Karena suka maupun duka adalah rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa untuk kita lalui secara positif.

Jadi…jangan sampai rindu mengganggu kita di saat jauh. Maksimalkan waktu kita dalam 24 jam sehari. InsyaAllah rasa rindu menjadi penyemangat kita dalam beraktifitas di kala jauh.

Ingin memperdalam kompetensi dan performa motivasi diri anda  ? Daftarkan perusahaan/kelaompok/diri anda untuk mengikuti Training/Seminar Etos Kerja bersama Ariyanto Wong “Sang Motivator Positif Indonesia.”

Dapatkan Harga Promo dan Harga Khusus untuk paket training :

1.     Pribadi
=> Paket 8 Jam  Rp 3,000.000 (Normal) => Rp 2.000.000 / orang (Promo)
- Training Full
- Self Assessment
- Konsultasi (selama 3 bulan pertama)
- Laporan motivasi diri
- Sertifikat
2.     Umum (Kelompok/Perusahaan)
 => Paket 4 jam Rp 3.750.000 (Normal)  => Rp 2.500.000/ 10 orang (Promo)
- Seminar
- Self Assessment
- Sertifikat       
3.     Umum Khusus Guru (Khusus)
 => Paket 4 jam Rp 7.500.000 (Normal)  => Rp 3.000.000/ 20 orang (Khusus)
- Seminar
- Self Assessment
- Sertifikat

Silahkan Booking Jadwal ke Email :