Senin, 12 Agustus 2013

Positifku : Kemenangan Hari Yang Fitri


Assalamualaikum Warohmatullohiwabarokatuh.

Semangat Pagi !

Satu bulan penuh umat Islam telah menjalani ibadah puasa, Takbir pun kita dengarkan berkumandang hampir diseluruh mesjid, rumah, maupun di jalanan. Hari Kemenangan disambut meriah dengan rasa syukur kepada Allah yang telah memberikan kekuatan iman lahir dan batin untuk dapat bertemu dengan bulan syawal. Di setiap rumah diwarnai dengan aroma ketupat , rendang, opor, dan masakan khas Lebaran yang  siap disajikan untuk menyambut hari kemenangan.

Tepat 2 jam sebelum sholat Ied, isi hati saya bertanya, "Siapakah yang pantas merayakan Hari Kemenangan tersebut ?"
Saya pun menundukkan kepala dan berdoa kepada Allah, insyaallah saya dan keluarga menjadi umatNya yang lulus seleksi di hari yang fitri ini. Kemenangan akan sangat dirasakan oleh umat islam yang dengan keikhlasan hati melaksanakan ibadah dan amalan puasa untuk mendapatkan rahmat dan hidayahNya. Perubahan prilaku menjadi "Pribadi yang Positif" baik dengan Tuhan maupun umat manusia adalah cerminan bagi mereka yang merayakan Hari Kemenangan.

Menang tidak selamanya harus memiliki kedudukan lebih benar atau lebih tinggi. Terkadang kemenangan kita rasakan dengan mengalah. Mengalah pun bukan berarti salah, mengalah bisa jadi adalah jalan terbaik dan positif yang harus diambil pada saat itu, akan tetapi dari sisi lain kita sebenarnya telah memenangkan sebuah tindakan.

Jadi, "Bagaimana anda mendefenisikan Hari Kemenangan Anda?"
Setiap agama memang memiliki pandangan  yang berbeda - beda. Saya berpendapat selayaknya kita sebagai umat manusia, mampu secara positif  mendefenisikan sebuah kemenangan menjadi dua hal.

Pertama, Kemenangan dengan sebuah Keberhasilan. Kemenangan ini sangat sering kita rasakan bahkan kita lihat di setiap lingkungan .Kita mampu menjalani dan melewati seluruh proses kebaikan hingga kesulitan dengan sabar, hati yang bersih, dan keikhlasan hati. Kemenangan ini memberikan sebuah pengalaman dan pelajaran yang sangat berarti di dalam kehidupan untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Kedua, Kemenangan dengan Mengalah. Hal ini adalah yang paling sulit diterima dan dilakukan oleh setiap orang. Karena kemenangan yang diraih bukan dari sisi visualisasi dan tindakan, melainkan dari sisi batin, keimanan dan prilaku. Kemenangan yang tidak terlihat ini dapat dirasakan melalui perubahan prilaku yang lebih positif . Mengalah untuk melakukan hal - hal negatif yang tidak berguna baik di dunia apalagi akhirat, hingga mengalah untuk menjauhi segala keburukan prilaku yang pernah melekat di dalam diri. Butuh waktu, perjuangan, keikhlasan  hati, pengetahuan dan pengalaman untuk dapat mendefenisikan kemenangan dengan mengalah..

Dua hal ini adalah sharing positif yang insyaallah bisa kita lakukan di setiap proses kehidupan.

Bagaimana dengan Kemenangan Anda ?

Salam Positifku..