Sabtu, 17 Agustus 2013

Profilku : Empati Demi Kebaikan

Semangat Pagi !!

Alhamdulillah hari ini bangsa Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan yang ke-68. Serempak hampir diseluruh tempat mengibarkan Sang Saka Merah Putih dengan diwarnai oleh berbagai acara sosial positif yang diikuti oleh warga baik kalangan anak kecil hingga dewasa.

Kebahagiaan itu tidak selamanya kita lalui dengan tertawa, terkadang kita harus menangis untuk melewati kebahagiaan tersebut. Menangis pun tidak selalu mencerminkan kesedihan, menangis adalah luapan " Ego" yang dikeluarkan karena ada stimulus yang menyentuh hati kita. Hati setiap manusia sebenarnya sebagai salah satu alat komunikasi vital kita kepada Sang Pencipta. Allah selalu siap sedia kapan pun, dimanapun, saat kapan pun mendengarkan setiap "Doa" kita agar selalu diampuni dosa -dosa, diberikan keberkahan, kekuatan iman, penerangan hati, hingga selamat di dunia dan akhira dan empati kepada kita. Dan sebuah anugerah yang sangat indah bahwa manusia adalah salah satu makhluk yang sempurna yang diberikan akal pikiran dan perasaan.

Salah satu kebaikan yang menjadi hobi saya adalah bermpati. Bukan empati yang berlebihan, atau kalau bahasa gaulnya  lebay. Akan tetapi empati ini saya tempatkan sebagai salah satu "Asisten Pribadi" yang melekat di hati dan pikiran dari setiap proses kehidupan makhluk hidup di bumi yang kita naungi ini.

Ketika saya jalan di hutan melihat pohon yang selalu menghembuskan oksigen buat manusia ditebang dengan alat berat, saya selalu berempati " InsyaAllah siapapun penebang pohon tersebut adalah seorang yang  positif  memberikan manfaat kepada manusia dan WAJIB  menanam bibit tanaman baru demi menjaga kelestarian alam hijau. Ketika melihat gerbong kereta membawa penumpang dengan penuh dan sesak, saya berempati semoga perjuangan mereka yang di dalamnya dicatat sebagai amalan dan diberikan keberkahan olehNya. Ketika melihat rekan kerja bersedih, saya selalu berempati semoga kesedihan segera berakhir dan bangkit untuk meraih kebahagiaan.dengan berdoa dan memberikannya sedikit motivasi serta pendapat positif, dan masih banyak lagi pengalaman empati yang saya lakukan.

Saya bahkan anda pasti memiliki pengalaman empati yang lebih hebat dan positif yang dilakukan baik kepada sesama makhluk hidup dibumi yang kita cintai ini. Empati dapat kita rasakan dan dilakukan  jika kita membiasakan diri bukan sekedar "Mendengar" tetapi cobalah untuk "Mendengarkan dengan  Telinga dan Hati."
Setiap hal negatif dan positif yang kita temui selayaknya kita berempati agar kita menjadi pribadi positif yang kuat yang selalu bersyukur atas apapun pemberianNya dan sepenuh hati mendoakan hingga membantu orang lain agar tetap berada di lalu lintas kebaikan.

Empati adalah salah satu sikap kita yang ikut merasakan bahkan lebih dari apa yang dirasakan oleh orang lain. Dan selayaknya kita juga berempati dengan diri sendiri, dan seluruh makhluk ciptaan Allah.  Lakukan evaluasi diri  setiap saat, lalu lakukan perbaikan, dan  sebarkan udara kebaikan yang mampu memberikan oksigen kehidupan kepada sesama manusia. InsyaAllah empati yang melekat di hati ini, selalu bernilai positif dan memberikan perubahan hidup yang lebih baik.

Bagaimana dengan sikap empati anda ? Hanya anda yang tahu...

Salam Semangat Pagi.

Tidak ada komentar: