Kamis, 26 November 2015

Positifku : Jadikan “Percaya” Sebagai Amunisi Motivasi Diri (@ facebook : Aksi Muhammad Lukman)



Assalamualaikum Warohmatullohiwabarokatuh.

Semangat Pagi !

Kamis sore kemarin, saya tidak sengaja melihat data peserta training saya pada tahun 2011 yang lalu. Dan saya menemukan salah satu peserta yang memiliki keunikan tersendiri dari rekan yang lainnya. Namanya Muhammad Lukman. Namun saat ini dia sudah tidak bergabung dengan perusahaan yang merekrutnya 3 tahun silam. Lalu saya coba beranjak ke media sosial untuk mencari tahu keberadaannya saat ini. Alhasil…saya sangat kaget dengan status, foto dan video yang telah diunggah. Muhammad Lukman yang dahulu saya kenal sebagai seorang administrasi di Pabrik Kelapa Sawit, saat ini sudah berkembang dan menjadi orang hebat. 
Apa yang terjadi dengan Muhammad Lukman ?
Singkat Cerita….

Muhammad Lukman memang kurang  mampu untuk berkomunikasi dengan lancar jika diajak berdiskusi ataupun ngobrol. Dia memiliki tingkat grogi yang cukup signifikan. Saya pernah menjadi coachernya.  Dan saya masih ingat dengan 1 pertanyaan yang pernah saya sampaikan , “Aktifitas apa yang membuat kamu tidak grogi ?” Nyanyi dan beraksi di atas panggung Pak, jawab Lukman.  Saya sangat kaget dan tercengang…..karena jawaban itu sungguh di luar dugaan saya.  Seiring berjalannya waktu….Lukman  pun menjadi salah satu sosok yang sangat fenomenal bagi saya. Dibalik keramahannya, mudah senyum, sopan santun, namun dia memiliki motivasi yang sangat tinggi untuk menjadi idola masyarakat.  Alhasil, saya berdiskusi dengannya dan mendukung rencana hidupnya itu.

Lukman hanya bertahan selama hampir 3 tahun di pabrik. Dia melanjutkan visi hidupnya dengan mengikuti berbagai kontes nyanyi hingga beberapa program pencarian insan berbakat di beberapa stasiun televisi swasta. Pernah dikomentari Ahmad Dani, Rosa, Bebi Romeo, dan beberapa artis lainya…namun bagi Lukman itu adalah sebuah kebanggaan dan proses kehidupan. Meskipun tidak lulus menjadi pemenang …. tetapi semangat dan motivasinya tidak pernah luluh. Saya tidak melihat grogi sedikitpun dari Lukman ketika bernyanyi dan beraksi. Dia memang unik. Dia adalah penggemar berat Arman Maulana. Hingga tadi malam saya bekomunikasi,  meskipun bukan pemenang…….. Lukman sudah punya jadwal manggung yang lumayan.

Nah… selama saya bergabung di perusahaan agribisnis, memang lingkungan dan lokasi bekerjanya sangat jauh dari keramaian. Dan tidak semua orang memiliki kekuatan mental untuk bisa survive. Lukman adalah salah satu contoh sosok yang memberikan bukti bahwa “ Selama di pabrik, Lukman sangat percaya  kepada Allah SWT dan rajin sekali mengurus mushollah. Dia adalah pendengar yang baik, selalu bersikap positif,ramah kepada siapapun, dan tetap memiliki motivasi yang kuat untuk menggapai visi hidupnya…..hingga akhirnya Allah SWT membukakan jalan kebaikan menuju kesuksesan di dunia InsyaAllah di akhirat”.

Jujur…..saya banyak belajar dari seorang Lukman, pribadi yang jujur dan tidak pernah sombong. Mari kita doakan bersama insyaAllah Lukman akan terus mengasah “Gergajinya”agar menjadi idola masyarakat yang positif dan kompeten. Aamiin.

Demikian sharing hari ini. InsyaAllah kisah Lukman menjadi inspirasi buat kita semua.
Dan sampai ketemu di "Aksi Muhammad Lukman di Panggung Gudang Garam @ Sevel Jalan Bangka Jak-Sel Jumat 27 November 2015 19.00 wib - selesai)
Salam Positifku !