Jumat, 19 Desember 2014

Positifku : Berikan Kasih Sayangmu Yang Paaaaalinggg Maksimal !!


Assalamualaikum Warohmatullohiwabarokatuh.

Semangat Pagi !

Memiliki seorang istri yang solehah sudah pasti mimpi dari  semua laki – laki di seluruh belahan dunia.  Dan semakin berjalannya waktu, hidayah itu muncul secara positif dan membuat saya bersyukur karena bisa jadi selama ini saya belum memahami secara detail  “ Kasih Sayang Seorang Istri “.
Beberapa bulan lalu saya pernah menulis bahwa sebuah cobaan telah diberikan oleh Allah SWT kepada saya untuk menguji iman dan kesabaran dalam menjalani proses kehidupan.  Ketika itu saya sakit keras dan sempat koma, hingga akhirnya secara perlahan – lahan saya bisa beraktifitas kembali seperti sedia kala dengan semangat yang lebih baik dari waktu yang lalu. Dan siapakah orang yang selalu berada disamping saya ketika itu ?
Dia adalah Sridwiningsih istri saya.

Apa kisah hebatnya ?

Pertama : Dia adalah seorang Penyabar

Disaat kondisi saya sedang sakit dan terbaring lemah, beliau dengan  wajah yang tenang mengurus kedua  anak, pulang dan pergi dari rumah sakit ke rumah, pagi – sore menjaga dan merawat saya di rumah sakit, sore -  pagi hari memberikan kasih sayangnya kepada kedua anak saya dan terus dilakukan berulang – ulang hingga saya istirahat total di rumah. Dengan wajah yang bersinar dan tenang memasak makanan khusus selama penyembuhan, memasak makanan untuk kedua anak saya, mengantar sekolah, mengurus rumah, beraktifitas dengan lingkungan dan tidak memikirkan kapan harus istirahat dan kapan harus bersantai. Dan hal tersebut membuat saya kagum ……dan membangkitkan semangat  hidup saya…..agar bisa sembuh dan memeluk mereka yang senantiasa memberikan saya kasih sayang yang tulus.

Kedua : Dia adalah seorang Motivator

Banyak sekali guru yang mengajari saya bagaimana menciptakan warna kehidupan agar selalu melalui hari dengan penuh semangat yang positif. Dan ketika saya sakit, saya belajar dengan seorang motivator hebat di dalam kehidupan saya , dan dia adalah istri saya. Saya masih ingat sebuah kalimat yang sangat memotivasi saya pada saat saya kesulitan untuk bernafas. Kalimat itu membuat saya sadar bahwa saya telah didampingi seorang istri yang sungguh mulia. Ketika saya mengatakan, Mama…papa minta maaf kalau selama ini salah…. Dan beliau menjawab “ Iya….papa jangan terlalu banyak pikiran….Ngga usah mikirin anak – anak juga …...sudah ada aku,  yang papa pikirin hanya dengan Allah saja….” Kalimat itu sungguh memotivasi saya, meskipun dalam suasana bersedih, saya justru semakin semangat dan ikhlas serta yakin bahwa Allah akan menguji saya pasti sesuai dengan kemampuan saya dan saya yakin saya pasti sembuh. Sehingga sampai hari ini, insyaAllah kasih sayang ini tercurahkan secara maksimal kepada wanita- wanita hebat disamping saya ( Ibu, Mertua, istri dan kedua anak perempuan saya)

Ketiga : Dia adalah seorang  wanita sosial

Setelah kondisi saya sudah semakin membaik, beliau  tiba  - tiba datang kepada saya dan mengatakan ingin membantu orang lain dengan berjualan, dan beliau sudah mendapatkan tata cara berjualan sesuai syariat Islam. Saya terkaget – kaget, dan cukup gembira. Karena motivasinya adalah ikhlas untuk membantu orang lain. Dan setelah beberapa waktu berdiskusi dan merencanakan, akhirnya terpilihlah jenis dagang yang sesuai dengan “ Passion “ istri saya.  Alhamdulillah semakin hari semakin diberikan keberkahan oleh Allah SWT.

Dari perjalanan hidup positif ini …… kita sering mendengar  sebuah  pesan positif “ Allah SWT tidak akan menguji manusia diluar kemampuannya “…dan saya berani menyampaikan kepada semua sahabat maupun guru yang membaca tulisan ini, bahwa ….. Itu Adalah BENAR …….serta  Dibalik sebuah kesulitan…jika dijalani dengan ikhlas dan penuh taqwa serta usaha yang  positif…….insyaAllah akan  diberikan keberkahan dan kenikmatan yang lebih berlimpah di kemudian hari bahkan akan dinaikkan derajat kita di dunia maupun akhirat.

Keberkahan dan kenikmatan itu tidak selalu berbentuk materi. Dan saya benar – benar merasakan sebuah keberkahan dan kenikmatan ketika Iman dan Jiwa kita semakin dekat dengan –Nya, dan meringankan tangan dengan ikhlas membantu orang lain sesuai kemampuan. Karena saya berprinsip, tidak ada tabungan yang abadi kecuali 3 hal :
1.       Memiliki anak yang soleh  dan solehah yang mendoakan  saya dan istri jika ajal sudah menjemput
2.       Menebarkan ilmu yang bermanfaat baik kepada diri sendiri , keluarga juga kepada orang lain
3.       Menjadikan sebuah kebutuhan dan kebiasaan untuk beramal dan bersedekah kepada diri sendiri, keluarga dan orang lain.

InsyaAllah sharing pagi ini membawa keberkahan untuk kita semua. Dan kita memiliki kewajiban mutlak untuk menyayangi dan mendoakan kedua orang tua kita. Lalu ……. bagi anda yang sudah berkeluarga…ayo……lakukan hal positif ini mulai dari sekarang…”Berikan Kasih Sayangmu Yang Paaaaalinggg Maksimal”   kepada istri dan anak – anak selagi kita diberikan  kesehatan oleh-Nya !!


Salam Positifku !